MENGELOLA STRESS DI TEMPAT KERJA (MANAGEMENT STRESS)

 

MENGELOLA STRESS DI TEMPAT KERJA (MANAGEMENT STRESS)


Stres adalah respon alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan, baik dari pekerjaan, lingkungan, maupun kehidupan pribadi. Di tempat kerja, stres dapat muncul dari berbagai faktor seperti beban kerja berlebihan, tekanan target waktu, konflik antar rekan kerja, atau ketidakjelasan tugas. Misalnya, ketika ada perubahan jadwal mendadak yang membuat kita harus menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari biasanya, atau ketika terjadi miskomunikasi antar tim yang menyebabkan ketegangan.



Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak serius, tidak hanya terhadap kesehatan fisik dan mental, tetapi juga terhadap keselamatan kerja. Beberapa tanda-tanda pekerja yang sedang mengalami stres antara lain adalah menjadi lebih mudah marah atau tersinggung, tampak gelisah, mengalami kesulitan berkonsentrasi, sering melakukan kesalahan kerja, mengalami kelelahan berlebih, bahkan mungkin sering mengeluh sakit kepala atau gangguan tidur. Kadang-kadang, pekerja yang stres juga terlihat menarik diri dari teman kerja, tampak tidak bersemangat, atau justru terburu-buru dalam mengambil keputusan tanpa berpikir jernih. Jika dibiarkan, kondisi ini tentu bisa meningkatkan risiko kecelakaan kerja dan menurunkan produktivitas tim.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengendalikan stres dengan baik. Cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan antara lain adalah dengan mengenali pemicu stres kita sendiri, mengatur waktu dan prioritas kerja, serta mengambil waktu istirahat singkat di sela-sela aktivitas. Sebagai contoh, saat merasa pekerjaan menumpuk dan mulai panik, kita bisa membuat daftar tugas, memilih tiga pekerjaan paling penting untuk diselesaikan dulu, lalu istirahat sebentar setelah menyelesaikan satu tugas. Selain itu, rutin melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki 10–15 menit saat istirahat makan siang, menjaga pola tidur yang cukup, dan berkomunikasi terbuka dengan rekan kerja atau atasan juga sangat membantu. Kita juga bisa melatih diri untuk berpikir positif, fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, dan tidak membiarkan pikiran dipenuhi kekhawatiran yang belum tentu terjadi. Teknik sederhana seperti menarik napas dalam perlahan selama 4 detik, menahan napas 4 detik, lalu menghembuskan perlahan selama 6 detik (dikenal sebagai teknik pernapasan 4-6) dapat meredakan ketegangan seketika. Terakhir, penting untuk mengenali batas kemampuan diri dan berani berkata "tidak" bila beban kerja sudah terlalu berat, misalnya dengan menawarkan solusi alternatif atau meminta bantuan saat diperlukan.

Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan aman, bukan hanya dengan menjaga keselamatan fisik, tetapi juga kesehatan mental kita. Ingat, stres itu wajar, namun mengelola stres dengan baik adalah bagian penting dari upaya kita untuk tetap produktif dan selamat dalam bekerja.

 

Posting Komentar

0 Komentar