Safety Talk : Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protection Equipment (PPE)

A. Definisi Alat Pelindung Diri (APD)

Menurut Administrasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Occupational Safety and Health Administration atau OSHA). Alat pelindung diri (APD) adalah perlengkapan atau peralatan yang dirancang untuk melindungi pekerja dari risiko cedera atau penyakit yang dapat terjadi selama bekerja.

Sedangkan menurut Kermit D. Huebner, seorang ahli keselamatan kerja, juga memberikan definisi tentang Alat Pelindung Diri (APD). Dia mungkin menekankan pentingnya APD sebagai alat yang dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya fisik, kimia, atau biologis yang dapat menyebabkan cedera atau penyakit selama bekerja. Definisi Huebner mungkin menggarisbawahi pentingnya pemilihan, pemakaian yang benar, dan perawatan APD untuk memastikan efektivitasnya dalam menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja. Namun, saya tidak memiliki akses langsung ke definisi spesifik yang dia berikan.

B. Tujuan Alat Pelindung Diri (APD)

Secara umum Tujuan dari Alat Pelindung Diri (APD) adalah melindungi pekerja dari risiko cedera atau penyakit yang mungkin terjadi selama bekerja.

Sedangkan tujuan khusus APD diantaranya sebagai berikut:

  1. Mencegah dan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya cedera fisik, seperti luka bakar, luka potong, atau cedera mata, yang dapat disebabkan oleh paparan langsung terhadap bahaya di tempat kerja.
  2. Mencegah Penyakit, seperti masker pernapasan atau pakaian pelindung, dirancang untuk mengurangi risiko paparan terhadap bahan kimia, debu, atau zat berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan atau gangguan kesehatan lainnya.
  3. Meminimalkan Risiko Kesehatan dalam jangka panjang yang disebabkan oleh paparan berulang atau kronis terhadap bahaya di lingkungan kerja.
  4. Kepatuhan Terhadap Peraturan Keselamatan, Penggunaan APD sering kali merupakan persyaratan yang ditetapkan oleh badan pengatur atau peraturan keselamatan kerja, sehingga tujuan lainnya adalah memastikan kepatuhan terhadap peraturan tersebut.
  5. Meningkatkan Kesadaran Keselamatan di tempat kerja dengan mengingatkan pekerja akan risiko potensial dan pentingnya melindungi diri mereka sendiri.
  6. Dengan melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja, APD juga dapat membantu mempertahankan produktivitas karena pekerja dapat bekerja dengan lebih aman dan percaya diri.
  7. Meskipun investasi biaya di awal dalam penyediaan APD mungkin diperlukan biaya besar, Namun, penggunaannya dapat mengurangi biaya jangka panjang yang terkait dengan cedera atau penyakit yang terjadi di tempat kerja.

Sebelum memilih Alat Pelindung Diri (APD), ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa APD yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan memberikan perlindungan yang efektif kepada pekerja. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan tersebut diantaranya:

  • Identifikasi jenis bahaya yang ada di tempat kerja, seperti cairan kimia, debu, radiasi, suhu ekstrem, atau bahaya fisik lainnya. Pemilihan APD harus didasarkan pada jenis bahaya yang mungkin dihadapi.
  • Tingkat Risiko, Evaluasi tingkat risiko terkait dengan bahaya yang diidentifikasi. APD yang dipilih harus sesuai dengan tingkat risiko yang ada.
  • Karakteristik Pekerjaan, Pertimbangkan jenis pekerjaan yang dilakukan dan kegiatan yang dilakukan oleh pekerja. Misalnya, apakah pekerja akan terpapar dengan zat kimia berbahaya atau apakah mereka memerlukan perlindungan terhadap paparan panas atau dingin.
  • Kenyamanan dan Mobilitas, Pastikan APD yang dipilih nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama dan tidak menghambat mobilitas atau kinerja pekerja.
  • Kompatibilitas dengan Pekerjaan dan Lingkungan, Pastikan APD cocok dengan tugas dan lingkungan kerja yang dilakukan oleh pekerja. Misalnya, APD harus sesuai dengan kondisi lingkungan seperti kelembaban, suhu, atau kebisingan.
  • Pemilihan Ukuran yang Tepat, Pastikan APD yang dipilih memiliki ukuran yang sesuai dengan pekerja yang akan menggunakannya untuk memastikan perlindungan yang optimal.
  • Pendidikan dan Pelatihan, Pastikan pekerja menerima pelatihan yang memadai dalam penggunaan, perawatan, dan penyimpanan APD yang dipilih.
  • Kesesuaian dengan Standar Keselamatan, Pastikan APD yang dipilih memenuhi standar keselamatan yang berlaku dan direkomendasikan oleh badan pengatur, seperti OSHA di Amerika Serikat atau standar keselamatan lainnya di negara masing-masing.
  • Biaya, Pertimbangkan biaya APD, termasuk biaya pembelian, pemeliharaan, dan penggantian jika diperlukan. Meskipun penting untuk memperhatikan anggaran, prioritas utama harus tetap pada keselamatan dan kesehatan pekerja.
  • Evaluasi dan Pemantauan, Lakukan evaluasi secara teratur terhadap APD yang digunakan untuk memastikan bahwa mereka masih memberikan perlindungan yang efektif, dan lakukan pemantauan terhadap perubahan lingkungan kerja atau jenis bahaya yang mungkin timbul agar APD dapat disesuaikan jika diperlukan.

Posting Komentar

0 Komentar