Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, dan pesan antara individu atau entitas bisnis yang bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Ini melibatkan berbagai bentuk komunikasi, baik lisan maupun tertulis, yang terjadi di dalam organisasi maupun antara organisasi dengan pihak eksternal.
Komunikasi bisnis meliputi berbagai aspek, termasuk komunikasi internal antara anggota tim dan departemen dalam organisasi, komunikasi eksternal dengan pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya, serta komunikasi melalui berbagai saluran seperti email, rapat, presentasi, laporan, dan media sosial.
Komunikasi bisnis yang baik melibatkan penggunaan bahasa yang jelas dan sopan, pemahaman yang baik tentang audiens yang dituju, penggunaan teknologi komunikasi yang tepat, dan pengelolaan konflik yang efektif. Dengan komunikasi yang efektif, sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya dengan lebih baik, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya di pasar.
a.
Beberapa komponen / unsur dalam proses Komunikasi diantaranya:
-
Sender disebut juga si penyampai pesan atau komunikator
yang berarti orang yang berinisiatif menyampaikan informasi atau gagasan.
-
Encoding adalah proses transmisi atau transfer
informasi dari seseorang kepada orang lain. Encoding pada umumnya
menggunakan simbol sebagai media.
-
Message atau pesan yang dapat diwujudkan dalam simbol yang
bermakna penyampaian dari pesan inilah yang menjadi alasan umum terjadinya
komunikasi.
-
Media disebut juga saluran komunikator yang digunakan
sebagai alat untuk menyampaikan informasi agar diterima oleh komunikan.
-
Decoding adalah proses ketika komunikan akan
menerjemahkan pesan melalui lambing yang disampaikan oleh komunikator
kepadanya.
-
Receiver adalah orang atau komunikan yang menerima
pesan.
-
Response adalah tanggapan atau reaksi komunikan yang
ditunjukan terhadap informasi yang diberikan oleh komunikator setelah pesan
tersebut diterima.
-
Feedback atau umpan balik wujud dari reaksi komunikan
terhadap pesan yang disampaikan. Biasanya reaksi ini dapat berupa kritik, saran
dan sebagainya.
-
Noise atau hambatan merupakan gangguan tidak terencana yang sedang
terjadi dalam proses komunikasi. Noise ini bisa menimbulkan misunderstanding
atau perbedaan pemahaman antara komunikator dan komunikan tentang informasi
yang disampaikan.
b.
Mengapa manusia membutuhkan komunikasi?
- Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi, terhubung
dan saling bergantungan dengan manusia lainnya. Dalam pemenuhan kebutuhan sosia
kita sebagai manusia berinteraksi dan membutuhkan komunikasi yang memungkinkan kita
untuk membentuk dan memelihara hubungan sosial dengan orang lain, termasuk
keluarga, teman, dan anggota masyarakat.
- Komunikasi memungkinkan kita untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan
ide-ide dengan orang lain. Ini penting dalam pembelajaran, pengembangan
pribadi, dan kemajuan kolektif.
Koordinasi dan kerjasama: Dalam konteks sosial dan kerja sama, komunikasi
memungkinkan kita untuk bekerja bersama-sama, mengkoordinasikan tindakan, dan
mencapai tujuan bersama.
-
Komunikasi memungkinkan kita untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan
identitas kita kepada orang lain. Ini membantu dalam membangun hubungan yang
kuat dan memungkinkan kita untuk dikenali dan dipahami oleh orang lain.
- Komunikasi yang efektif memainkan peran penting dalam menyelesaikan
konflik dan perbedaan pendapat. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur,
kita dapat mencapai pemahaman yang lebih baik dan menemukan solusi yang
memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.

0 Komentar